Dana pembangunan ini bersumber dari dua sumber, yaitu dana bantuan dari Pusat (Jakarta) dan dari Provinsi (Jabar).
Pekerjaan bangunan ini di borongkan dengan asumsi harga 70% dari nilai dana yang ada.
Disain dari gambar ini mengacu kepada bentuk awal bangunan dan tata lentak ruangan kelas yang sudah ada. penambahan ruangan pada lahan berukuran 9 X 18 meter, maka untuk jumlah ruangan sebanyak 4 kelas, penambahan secara vertikal adalah solusi yang paling tepat. 2 ruangan lantai bawah (berdiri di atas ruangan yang sudah ada, dan 2 ruangan lantai selanjutnya, termasuk koridor dan keperluan ruangan untuk tangga.
Bentuk ini dirancang tidak seperti bangunan sekolah pada umumnya, akan tetapi disain ini mungkin lebih terkesan dinamis. anggaran yang minim menjadikan penghematan pada aksesoris dinding juga material untuk pembangunan. konstruksi menggunakan rangka beton bertulang dengan penutup atap rangka kayu yang ditutup menggunakan asbes gelombang.
Sekilas tampak bangunan ini seperti kantor atau hotel. ini memang rancangan masa depan. atap sengaja dibuat tindak tampak, ditutupi oleh dinding dengan susunan ketinggian mengikuti kemiringan atap.
























